Senin, 11 Maret 2013

catattan-aku_ Ketidakserasian dan Mandul Jantan

Ketakserasian dan Mandul Jantan                                                                      


      Pengetahuan tentang ketidakserasian dan mandul jantan didalam dunia pertanian khususnya pemuliaan tanaman digunakan sebagai perakitan dan produksi benih hibrida.Ketakserasian bisa dikatakan suatu Kegagalan/ketakserasian bunga (incompatibility) membentuk buah bila terjadi penyerbukan sendiri dan baru
dapat menghasilkan buah apabila terjadi penyerbukan silang.

A. Ketakserasian
Ketakserasian sendiri (self incompatibility) adalah ketidakmampuan tanaman hermafrodit berbiji didalam
menghasilkan zigot meski telah terjadi penyerbukan sendiri (De Nettancourt, 1977). Beberapa penyebab
ketakserasian sendiri diantaranya:
1. serbuk/polen tidak menempel pada kepala putik
2. butir polen berkecambah pada stigma atau tabung polen gagal mempenetrasi stigma
(semua kasus self incompatibility terjadi sebelum proses fertilisasi)
1. tipe-tipe ketakserasian
didalam self incompatibility sterilitas dapat dibedakan menjadi dua sistem yaitu; gametophytic self
incompatibility (ditentukan oleh genotipe mikrospora) dan sporophtic self incompatibility (ditentukan oleh
genotipe polen yang dihasilkan tetua.

2. Gangguan Ketakserasian
ada beberapa faktor :
a. penyerbukan tunas ; sejumlah biji diperoleh dari hasil penyerbukan polen yang matang namun stigma yang
belum matang. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya gen A belum diekspresikan pada tangkai putik muda sehingga terjasi pertumbuhan tabung polen yang tak serasi.
b. temperatur tunggi ; temperatu lebih dari 30 derajat C, biasanya pada temperatur 60 derajat C, dapat
menghilangkan self incompatibility. Pengaruh temperatur sangat spesifik untuk isozim tertentu dalam
tangkai putik (Pandey, 1973).
c. penghambat biologis ; penghambat sintesis RNA dan enzim penghambat dapat membatasi self incompatibility

B. Mandul Jantan
Secara umum kemandulan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan tanaman membentuk biji karena kegagalan polen atau sel telur secara normal. Dengan demikian, ketidaknormalan perkembangbiakan dapat menyebabkan kemandulan. Misalnya benang sari atau tangkai sari cacat, atau polen rusak. Jadi, yang dimaksud mandul jantan adalah tidak berfungsinya polen.kemandulan pada tumbuhan terjadi akibat ketidaksetimbangan nukleus atau sitoplasma akibat persilangan antarspesies yang berbeda. Kesetimbangan akan pulih pada generasi berikutnya  melalui mutasi dalam nukleus yang menghasilkan alel pemulih. Melalui pemuliaan tanaman telah berhasil dipindahkan sterilitas antar spesies melalui persilangan interspesifik. Alel pemulih mungkin dapat dipindahkan atau tidak dapat dipindahkan dari spesies donor dalam persilangan antarspesies tersebut. 
Berikut beberapa hal yang menyebabkan terjadinya mandul jantan:
- Benag sari tidak ada atau tidak tumbuh
- kegaalan memproduksi polen disebabkan oleh terganggunya beberapa fase pertumbuhan
- polen terbentuk namun gagal dalam proses pematangan kerena adanya penyimpangan  susunan kepala sari.

Tipe-tipe Mandul Jantan:
1. mandul jantan genik
2. mandul jantan sitoplasmik
3. mandul jantan sitoplasmik-genik

Aplikasi Mandul Jantan didalam Pemuliaan Tanaman
Sterilisasi tepung sari terutama digunakan untuk menghasilkan tanaman hibrida bagi spesies tanaman yang
sulit disilangkan secara besar-besaran. Dengan adanya sterilitas dapat dipertanggungjawabkan secara
ekonomis karena hemat didalam penggunaan waktu,dana,dan tenaga. Disamping itu, mandul jantan juga
digunakan sebagai sterilitas genetik dan penghasil sterilitas plasma sel.

Daftar Pustaka
 
Sumber : Teknik Pemuliaan Tanaman/ Muhammad Syukur, Sriani Sujiprihati, dan Rahmi Yunianti buku], Cet.1, Jakarta: Penebar Swadaya, 2012, Hal.32-45.  




wedyoktora@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar